Pages

Saturday, June 19, 2010

Hidup itu Indah dan Saya Tidak Dapat Melihatnya

Seorang anak laki-laki tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan: 'Saya buta, tolong saya.' Hanya ada beberapa keping uang di dalan topi itu.



Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini. Ia mengambil beberapa keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Lalu ia mengambil papan, membaliknya dan menulis beberapa kata. Pria ini menaruh papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang ia baru tulis.

Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh. Semakin banyak orang memberi uang ke anak tunanetra ini.
Sore itu pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi. Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya, 'Apakah Bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi? Apa yang Bapak tulis?'

Pria itu berkata, 'Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran. Saya menyampaikan apa yang kamu tulis dengan cara yang berbeda.'
Apa yang ia tulis adalah: 'Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya.'
Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja?

Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta. Tetapi, tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta. Sedangkan, tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah beruntung bahwa mereka dapat melihat.. Apakah kita perlu terkejut melihat tulisan yang kedua lebih efektif?

Bersyukurlah untuk segala yang kau miliki. Jadilah KREATIF. Jadilah INOVATIF. Berpikirlah dari sudut pandang yang BERBEDA dan POSITIF.
Ajaklah orang-orang lain menuju hal-hal yang baik dengan hikmat. Jalani hidup ini tanpa dalih dan mengasihi tanpa rasa sesal.
Ketika hidup memberi engkau 100 alasan untuk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa engkau memiliki 1000 alasan untuk tersenyum.

Hadapi masa lalumu tanpa sesal.
Tangani saat sekarang dengan percaya diri.
Bersiaplah untuk masa depan tanpa rasa takut.
Peganglah iman dan tanggalkan ketakutan...

Orang bijak berkata, 'Hidup harus menjadi sebuah proses perbaikan yang terus berlanjut, membuang kejahatan dan mengembangkan kebaikan... Jika engkau ingin menjalani hidup tanpa rasa takut, engkau harus memiliki hati nurani yang baik sebagai tiketnya...'

Hal yang terindah adalah melihat seseorang tersenyum....
Tapi yang terlebih indah adalah mengetahui bahwa engkau adalah alasan di belakangnya. :)



=======================
P.S. cerita ini saya dapat dari surat elektronik yang diteruskan dari sebuah milis. Saya sendiri tidak tahu siapa yang pertama kali menulis cerita ini. Pernah saya posting dalam Catatan Pribadi di halaman Facebook saya. Inspiratif.

2 comments:

  1. Hi.. Apa kabar? Hari ini saya blogwalking lagi ke blog kamu. Saya benar2 suka! Tulisannya indah tapi tetap sederhana dan tidak terkesan gombal. Yang lebih penting, contentnya selalu membuat saya berefleksi soal hidup. Boleh saya link di blog saya, ya? :)

    ReplyDelete
  2. Hi.. kabar baik. Terima kasih sudah mampir ke blog saya lagi. Uhhmm.. speechless! ternyata tulisan saya boleh menginspirasi orang lain. oh ya, dengan senang hati jika blog saya di link dari halaman blog kamu. Nanti saya juga akan nge-link blog kamu di halaman ini. Sekali lagi terima kasih. :)

    ReplyDelete

Kembang Api

Taman kota dan lalu lalang pekerja ibukota selepas jam kerja. Dia senang sekali mengamati manusia-manusia yang melintas di depannya. Suara k...