Pages

Tuesday, March 8, 2011

This is My Story: Satu Bumi Satu Hati

Sebuah cerita tentang cita-cita.

Tahun 2030, 43 tahun dan saya bukan lagi pemuda. Semoga saya telah ikut andil dalam penyelamatan lingkungan, kebebasan bersuara dan titik tertinggi persaudaraan antar manusia. Tersadar, komunikasi dan bahasa menjadi salah satu cara bergerak maju, menyuarakan ide besar, membuka cakrawala berpikir dan wawasan saya akan informasi dari seluruh dunia. Belajar bahasa mutlak diperlukan. English First, tempat yang tepat memulai langkah awal. Menimba ilmu, memperkaya kemampuan linguistik Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dan modal saya.
Pemanasan global mengancam ekosistem alam. Perang, kebebasan berkeyakinan, dewasa ini menunjukkan potret buramnya. Kelaparan, rusaknya lingkungan dan lain-lain. Saya ingin perubahan, terlebih paradigma sempit dan sifat intoleran. Seribu langkah diawali langkah pertama. Tak perlu menunggu masa depan untuk berubah; dari diri sendiri dan hari ini.
Saya mulai dari lingkup keluarga. Menjaga kebersihan, daur ulang,  hingga penghijauan area perumahan sampai lingkup yang lebih luas. Menghijaukan hutan tropis yang gundul, membangun konservasi satwa serta merevitalisasi sumber-sumber air yang tercemar. Upaya mencari sumber energi baru ramah lingkungan untuk mengurangi emisi dan polutan-polutan ke udara.
Saya pun menyuarakan kebebasan dan saling menghargai. Kita memang berbeda. Namun menghirup udara dan tinggal di planet yang sama. Satu bumi, satukan hati. Tekan ego pribadi dan mulailah mendengarkan.
20 tahun lagi bila upaya ini tidak sebatas retorika, niscaya generasi mendatang dapat hidup di dunia yang lebih baik dan menikmati buah kerja keras kita hari ini. Perubahan-perubahan yang kita perjuangkan semoga menularkan manfaat dan membangun paradigma baru untuk kelangsungan bumi di masa depan.

I simply write my dreams, especially the concern of myself about the circumstances today. It’s not just about awards, achievement or feeling to be recognized. My contribution to inspiring many people, encouraging them to change their point of view and watched this earth as a peaceful place and sustainable is the most valuable thing for our better future.
======
This is My Story, English First Indonesia
http://www.englishfirst.co.id
My Story Video

Kembang Api

Taman kota dan lalu lalang pekerja ibukota selepas jam kerja. Dia senang sekali mengamati manusia-manusia yang melintas di depannya. Suara k...