*hari ini sabtu | ingin pergi denganmu | ahh... aku malu | apa harus begitu? | tidak. akan kubulatkan tekadku
*harus sabtu jadi kelabu? | menyadari kamu, sedang jauh dari sampingku
*kau, ya kau, sabtu | seperti banyak orang menantimu | tak seperti aku | hari ini masih tetap seperti dulu
*sabtu, tak semua ada dalam genggamanmu | lihat aku | menikmati hari seperti tak ada kamu dalam penanggalanku.
*hei, sabtu | aku ingin kenal denganmu | dimana rumahmu | boleh, nanti aku datang bertamu?
*ketika cinta datang di hari sabtu. hampir mati, seminggu aku menantimu
*sabtu ini | ingin aku mencari | sepotong hati bisa berbagi | tak seperti kemarin | hanya luka kudapat disini
*kenapa harus sabtu? | sedang aku | menunggu rabu | karena aku bertemu cinta kala hari itu
*kubungkus sabtu | tak menarik didepanku | sudahlah, biarkan dia berlalu
karena,
*sabtu, aku kangen ibu | manis duduk di kursi bambu | berbagi cerita sesekali melagu.
==================
Geliat pagi, dari sebuah hati yang menjemput mimpi...
gambar saya ambil dari SINI
No comments:
Post a Comment