Pages

Saturday, June 12, 2010

Saya Mau Bermain Sajak Sabtu

Pagi ini, seorang @perempuansore kembali meracuni pikiran dan imajinasi saya untuk mengolah kata dan menjadikannya bermakna. Tentunya kali ini saya sedang dalam cengkeraman hastag #sajaksabtu. Lucu, semakin hari saya malah tambah asyik bercinta dengan kata ketimbang pacar saya. Ehh, pacar? Ahh... saya lupa, bukan status saya lagi istilah pacar. Pacar saya sekarang adalah huruf, tanda baca dan simbol-simbol yang terangkai menjadi kata, kalimat, dan akhirnya bisa bercerita.


*hari ini sabtu | ingin pergi denganmu | ahh... aku malu | apa harus begitu? | tidak. akan kubulatkan tekadku

*harus sabtu jadi kelabu? | menyadari kamu, sedang jauh dari sampingku

*kau, ya kau, sabtu | seperti banyak orang menantimu | tak seperti aku | hari ini masih tetap seperti dulu

*sabtu, tak semua ada dalam genggamanmu | lihat aku | menikmati hari seperti tak ada kamu dalam penanggalanku.

*hei, sabtu | aku ingin kenal denganmu | dimana rumahmu | boleh, nanti aku datang bertamu?

*ketika cinta datang di hari sabtu. hampir mati, seminggu aku menantimu

*sabtu ini | ingin aku mencari | sepotong hati bisa berbagi | tak seperti kemarin | hanya luka kudapat disini

*kenapa harus sabtu? | sedang aku | menunggu rabu | karena aku bertemu cinta kala hari itu

*kubungkus sabtu | tak menarik didepanku | sudahlah, biarkan dia berlalu

karena,
*sabtu, aku kangen ibu | manis duduk di kursi bambu | berbagi cerita sesekali melagu.

==================
Geliat pagi, dari sebuah hati yang menjemput mimpi...














gambar saya ambil dari SINI
 

No comments:

Post a Comment

Kembang Api

Taman kota dan lalu lalang pekerja ibukota selepas jam kerja. Dia senang sekali mengamati manusia-manusia yang melintas di depannya. Suara k...