Sebut aku lelaki yang egois, tidak apa-apa.... Aku memang (seperti) bukan orang yang baik untuk dicintai.
Aku lelaki yang menuntut KESETIAAN TOTAL dari pasanganku. Namun, terkadang aku (seperti) 'player' yang masih suka bermain ke kiri dan ke kanan dengan banyak orang.
Mungkin terlihat tidak fair, tapi hey.., itu kesempatan Kamu untuk menilai seberapa serius aku memperjuangkan dirimu.
Aku pun kadang menjadi orang yang tidak sabaran dengan semua hal, termasuk soal keputusan. Sehingga antara batas akal sehat dan emosiku yang meledak-ledak, seperti lembaran kertas kapas yang demikian tipis dan mudah koyak. Kemudian, aku terjatuh lagi (dan lagi) pada kesalahan yang hampir pasti sama.
Namun, ketika kusadari ada hal-hal yang tidak dimaksudkan untuk kumiliki, aku akan belajar untuk melepaskannya. Itu TIDAK berarti aku lemah! Tapi aku justru ingin menunjukan seberapa kuat aku mampu menahan diri untuk tidak mengharapkan sesuatu yg bukan milikku.
dan, untukmu...
HATI-HATI dan bijaksanalah saat melepaskan sesuatu yang kamu anggap tidak berarti. Karena (mungkin) suatu hari nanti, kamu baru akan sadari bahwa sesuatu yang kau lepaskan itu, adalah satu-satunya hal terindah yang selama ini sebenarnya selalu kau harapkan untuk jadi milikmu..
ada satu pesanku,
Saat kamu menemukan seseorang yang membuat jiwa dan jantungmu berdebar.. cepat-cepat HENTIKAN pencarianmu dan segera AMBIL RESIKO itu! Ingat.., dunia adalah tempat yang teramat luas. Jika kamu kehilangan orang yang kau kasihi, kamu harus mulai dari awal, mencari lagi ke seluruh penjuru dunia.
Maafkan aku atas semua kesalahanku. Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari khilaf dan dosa. Ahh... tak perlu kau ingat-ingat lagi berapa banyak dan seringkali aku melukaimu. Hitunglah air matamu, disitu selain terdapat luka juga terletak bahagiamu.
Semoga mataharimu indah di tempatnya setiap pagi dan menghantarkan purnamamu dikala malam menjelang.
=============
Edutria, 2010 dalam segenggam malam menanti hujan.
P.S: abis berantem deh kayanya...
No comments:
Post a Comment