Hawa Liburan

[foto dipinjam dari sini]

Saya mulai mencium bau liburan disekitar saya. Hmm.. bau yang khas, seakan mengajak saya untuk segera angkat ransel, jinjing sepatu, pakai sendal jepit kesayangan dan segera berangkat. Kemanapun itu, rasanya tidak pernah bosan untuk saya menjelajah setiap sudut tempat yang selama ini belum pernah tersentuh dan di jejak oleh kedua kaki saya. Tidak harus diluar kota, kadang saya pengen jadi turis di kota sendiri dan pasti ada saja hal menarik yang saya temui.

Kali ini lain, sebentar lagi saya akan punya waktu liburan yang bisa dikatakan panjang atau tidak terikat oleh kesibukan saya sebagai seorang pekerja kantor. Hahaha... bisa ditebak saya akan jadi seorang pengacara, pengangguran banyak acara. Benar-benar banyak acara, karena di kamus pikiran saya, tidak pernah ada istilah lontang-lantung ga jelas. Pokoknya beristirahat dan menikmati kebebasan yang jarang saya temui baru kemudian mulai fokus dengan pekerjaan atau sesuatu yang baru.

Ide liburan dan jalan-jalan saya kali ini lumayan gila. Saya memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat yang sudah lama saya ingin pergi kesana. Tidak jauh dari alam, karena saya memang suka dengan sesuatu yang alami. Oh ya, saya suka lho berjalan-jalan di hutan. Menikmati air terjun (kalau ada) dan bercengkerama dengan alam sekitar. Rasanya, rutinitas di Jakarta memang membuat saya kadang tertekan, stres dan penat. Namun, begitu saya angkat ransel dan mulai berjalan dengan kedua kaki saya ke tempat-tempat berbau alam, hampir pasti sedikit demi sedikit penat saya menguap entah kemana.

***
Bromo, Pananjakan, Baluran dan sekitarnya

Saya memutuskan untuk pergi ke Bromo di Malang Jawa Timur. Ada satu hal yang membuat saya pengen menjejakkan kaki disana. Pengaruh novel 5cm karangan Dony Dhirgantoro yang bercerita di salah satu bab tentang pendakian ke Puncak Mahameru. hahaha... bukan Bromo sih sebenernya, tapi mengingat saya tidak punya pengalaman sebagai highlander dan juga tidak ada teman jalan, maka saya tidak akan naik ke Semeru dengan puncaknya yang bernama Mahameru. Ada keinginan besar saya pada satu saat, saya bisa mengalami dan merasakan bagaimana kaki saya menjejak tanah tertinggi di pulau Jawa (3676 dpl). Ya, suatu saat, pasti bisa. Mental dan persiapan yang matang juga harus benar-benar saya perhitungkan, makanya saya lebih baik pergi ke Bromo saja. Lagian, masih dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru *hahahaha...sampai hafal*

Self travelling. Itu kebiasaan saya, demikian juga kali ini. Namun, mungkin saya akan mengajak teman saya untuk ikut jalan-jalan. Lumayan daripada harus bengong sendiri dan jadi basi. Jalan ala backpacker juga saya terapkan disini, tidak ada mewah-mewah, selain untuk menghemat pengeluaran juga saya merasakan sensasi tersendiri yang membuat saya selalu ketagihan, lagi dan lagi. Berjejal di gerbong kereta api bisnis yang panas (saya belum pernah naik yang ekonomi), berdiri di bus kota, menggendong daypack semi carrier yang lumayan berat, makan di kaki lima, tersesat di jalan, menemukan tempat-tempat yang selama ini tidak terpikirkan membuat saya semakin menikmati petualangan saya sendiri. Saya juga pernah hampir terpeleset dan jatuh dari jalan setapak di pinggir tebing ketika saya pergi ke sebuah air terjun di Kabupaten Magelang. Waktu itu saya masih SMA. Untungnya saya masih sempat berpegangan di akar pohon di dinding tebing. Haha... deg-degan tapi seru. Menyeberangi dan berjalan lewat sungai untuk mencapai satu spot air terjun juga mengasyikkan dan saya pernah. Seru dan satu kata, menyenangkan. Kalian sekali-kali harus mencoba.

Ahh... saya jadi tidak sabar untuk segera angkat ransel. Semoga semua persiapan dan segala macam hal bisa berjalan lancar. Target jalan-jalan saya kali ini mungkin sekitar satu bulan. Hahh?? Iya, banyak yang ingin saya eksplor dan datangi. Pokoknya, semua yang menarik mata saya nanti baik yang sudah ada di list atau saya temukan nanti, akan saya jelajahi.. Hihihi... It's gonna be great adventure!!!

==============

Edutria, 2010 pengen liburan....