Pages

Saturday, August 21, 2010

Ketika Badai Itu Ada

photo grabbed from here
***

kau memang tak mendua, tapi pintar bermain kata. Kau memang membuat luka, dan aku takkan lupa.
kau mungkin tak terkesan. buka hatimu, disini ada sedikit pesan. Di bawah rintik hujan, dalam perjalanan. Itu segar dalam ingatan.
kau tidak tertarik? Tidak, kau menampik. Kau cerdik, sembunyi di rerumputan dan tertutup bunyi jangkrik.
kau memilih citra diri, lari dari hati. akhirnya KAU MATI dikejar bayangmu sendiri.

====================
Edutria, May 2010 ....ketika badai itu ada, namun kini telah pergi dan berganti...


P.S: jangan terlalu percaya dengan apa yang kau baca, karena aku juga tidak... sssstttt, ini juga sudah diedit lagi. terlalu manis awalnya

2 comments:

Kembang Api

Taman kota dan lalu lalang pekerja ibukota selepas jam kerja. Dia senang sekali mengamati manusia-manusia yang melintas di depannya. Suara k...