photo grabbed from here
***
Aku menulis ketika jiwaku terperangkap dalam belantara kata yang menjadikannya kalimat untuk bercerita.
Hari ini, aku menulis dengan tinta merah. Namun tak berarti aku marah. Hanya gambaran luka yang sedikit tumpah.
Namun kadang,
Aku menulis tentang hujan yang turun waktu senja, karena dengan cara itu aku bisa mengingat kehadiranmu dalam hatiku.
=================
Edutria, 2010 hanya kumpulan kicauan-kicauan lama yang berhasil dikumpulkan lagi...
aku hanya mau membaca tulisanmu yang kau bilang bertinta merah itu.
ReplyDeleteTidak. Bertinta merah, biru, atau kuning tak masalah. Karena aku kecanduan tulisanmu.