Pages

Friday, January 22, 2010

Lo bukan temen gw....

Kalau saya ingat kata-kata itu, saya merasakan sakit dan sedih dalam hati saya. Seakan semuanya luluh lantak pertemanan yang sudah kami bangun. Baru kali ini ada seorang teman yang mengatakan semua itu kepada saya. "lo bukan temen gw". Bukan teman lama saya, tapi dia adalah teman baru yang saya peroleh dari jejaring sosial. Dengannya saya merasa lebih baik dan sudah saya anggap seperti adik saya karena rentang umur saya yang berada beberapa tahun diatasnya. Namun siang itu, setelah sekian lama kami miss communication karena suatu hal atau kesibukan masing-masing. Siang itu saya chatting dengannya. Mukjizat!! karena selama ini semua pesan saya tidak ditanggapinya. Cukup senang setelahnya namun tidak berlangsung lama ketika dia menulis kata-kata itu. Jelegerr!!! Seumur hidup saya, tidak pernah terucap kata itu barang sekali ke semua orang yang pernah ada dan hadir dalam hidup saya karena saya sadar kita ini adalah makhluk sosial yang bergantung pada orang lain disamping kemampuan diri kita sendiri. Mungkin saya salah dengan teman baru saya ini, saya juga tidak tahu, tapi sepertinya demikian. Sayapun berinisiatif untuk meminta maaf terlebih dulu, tapi kelihatannya dia belum bisa menerima saya kembali karena ulah seseorang yang saya sendiri tidak mengerti apa dan bagaimana meskipun saya kemudian tahu siapa orang yang membuat keruh suasana. Saya harus bersabar, semua memang ada waktunya. Mungkin ada rencana Tuhan yang indah setelah kejadian ini. Yang jelas untuk saat ini, saya lebih berusaha untuk melihat kembali kedalam diri saya daripada hanya sekedar merenungi semua yang sudah terjadi, dan berusaha untuk jadi yang lebih baik untuk teman-teman saya yang masih mau berinteraksi dengan saya. Jujur, saya memang hanya mempunyai sedikit sekali teman tapi mereka adalah teman-teman yang dekat dengan saya. Bukan karena saya pilih-pilih tapi lebih karena saya harus merasa nyaman dengan orang itu baru saya bisa open dengan pribadi saya. 
Semoga suatu hari nanti, saya bisa kembali memperbaiki semua yang saat ini retak. Memulai kembali dari awal pertemanan kami. Entah kapan, hanya waktu yang akan menjawab. Semua saya serahkan pada kuat tangan Tuhan yang akan pimpin semua. Dengan ini saya merasa didewasakan dalam segala hal. Thanks God.
Untuk seorang Win, kamu masih ada dan terus ada dalam hati saya karena kamu adalah salah satu teman terbaik yang pernah hadir dalam hidup saya. Terima kasih sudah mewarnai hari-hari saya dan membuat saya merasa lebih baik disaat saya kehilangan harapan...

No comments:

Post a Comment

Kembang Api

Taman kota dan lalu lalang pekerja ibukota selepas jam kerja. Dia senang sekali mengamati manusia-manusia yang melintas di depannya. Suara k...