Pages

Monday, August 8, 2011

Gokana Beef Teppan

Kemarin saya sempat berjalan-jalan di sebuah mall di bilangan Jakarta Selatan. Niat awal sebetulnya hanya ingin sekadar cuci mata sambil menunggu kemacetan berkurang di luar. Maklum, kalau sudah masuk rush-hour, antrian panjang kendaraan di jalan sungguh juara. Selain menguji kesabaran, pastinya panas dan capek kalau niat  mau baris rapi di jalan.
Karena lapar, saya memutuskan untuk mencari tempat makan yang belum pernah saya coba sebelumnya. Kenapa? Soalnya saya termasuk orang yang suka makan, terlebih dengan jenis makanan baru. Mungkin karena background saya di F&B, maka saya sering nyobain tempat makan yang menurut saya unik atau menarik. Ga harus mahal juga sih, banyak kok tempat makan murah tapi kualitas dan rasa juara.
Pilihan saya kali ini di Gokana Teppan. Ga tau juga sebenarnya bisa milih tempat makan ini. Memang belum pernah masuk sebelumnya. Jadi sedikit penasaran saja.
Teppan (teppanyaki) sendiri adalah seni memasak Jepang yang menggunakan wajan besi untuk memasak makanan. Berasal dari kata teppan yang berarti plat besi, dan yaki yang berarti panggang, kukus atau ditumis. Teppanyaki modern biasanya menggunakan panggangan di permukaan datar yang sebelumnya dipanaskan terlebih dahulu. Biasanya dimasak langsung di depan tamu. (source: teppan)
Gokana sendiri tidak hanya menyediakan menu teppan. Ada miso, ramen, bento, tempura, yakimeshi, dan lain-lain.
Beef Teppan set
Saya memilih Beef Teppan dengan mixed vegetables, salad, dan bento serta Iced lemon tea. Porsinya lumayan besar, dan yang paling penting murah serta sebanding dengan harganya. Dari segi rasa menurut saya enak dan pas. Semacam ada ciri khas tersendiri, karena tadinya saya pikir rasanya pasti mirip-miriplah dengan Japanese fast food resto yang terkenal itu. Nice. Bentonya sendiri juga punya rasa khas yang pas di lidah. Mungkin sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Namun, bukan berarti tidak ada yang kurang. Menurut saya, nasi yang kemarin saya makan itu terlalu kering dan tidak pulen sehingga agak sulit ketika harus makan dengan sumpit. Tipikal nasi di Japanese dan Chinese food adalah pulen dan solid ketika dimakan menggunakan sumpit. Kemudian, lemon tea kurang terasa lemonnya dan sedikit kurang manis. Overall, saya sendiri cukup puas dengan menu yang saya pesan. Selain, pelayanannya yang ramah, cekatan dan tidak menunggu lama termasuk dengan welcome snack sembari menunggu pesanan siap, harga sekitar Rp 30.000 untuk satu paket teppan termasuk kategori murah. Lain waktu, saya akan mencoba menu lainnya, terutama miso soup dan ramen.
Gokana sepanjang pengamatan saya, sudah membuka cabang di beberapa mall di Jakarta dan Bandung. Hal ini bisa menjadi semacam alternatif tempat makan enak dan murah. It is worth to try. :)

Beef Teppan with Sauté Mixed Vegetables
Bentos with Coleslaw Salad as side dish

==================
Edutria, 2011. Icip-icip lagi...

No comments:

Post a Comment

Kembang Api

Taman kota dan lalu lalang pekerja ibukota selepas jam kerja. Dia senang sekali mengamati manusia-manusia yang melintas di depannya. Suara k...